Sunday, November 3, 2013

Analisis Konsumen dan Perilaku Konsumen



Nama : Ryan Ignatius
Kelas : 3EA22
NPM : 16211515

Analisis Konsumen dan Perilaku Konsumen

Ada beberapa faktor perilaku konsumen, yaitu :

• Faktor internal

Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal

adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu barang atau jasa.

Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian yaitu:

1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.

3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategi, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain :

1. Nilai-Nilai Budaya dan Etnis. Merupakan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada sejumlah orang yang memiliki persamaan ras, agama, lokasi geografis, dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya. Melalui kebiasaan, cita rasa, ide, tata cara, norma dan tata kelakuannya.

2. Kelas Sosial dan Kelompok Status. Kelas Sosial merujuk pada semua orang yang memiliki kesempatan hidup yang sama dalam bidang ekonomi. Kelompok Status merujuk pada kesamaan atas kehormatan dan prestise yang dimiliki, yang dinyatakan dalam gaya hidup.

3. Kelompok Sosial.  Kelompok sosial dapat mempengaruhi perilaku konsumsi seseorang dikarenakan pengaruh yang signifikan dari kelompok acuan (reference group) yang menjadi rujukan dalam berfikir, bertindak, merasa dan berperilaku seseorang dalam melakukan konsumsi.

4. Keluarga dan Rumah Tangga. Beberapa variabel yang dapat mempengaruhi rumah tangga / keluarga dalam melakukan konsumsi, termasuk melakukan pembelian produk, antara lain : Usia Kepala Rumah Tangga, Status Pekerjaan, Status Perkawinan, dan Kehadiran Anak.
Sedangkan variabel dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk melakukan konsumsi dalam suatu rumah tangga / keluarga, antara lain : Kohesi, Kemampuan Beradaptasi Keluarga, dan Komunikasi.

5. Pengaruh Situasi. Pengaruh situasi merupakan pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik, yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek. Karakteristik-karakteristik situasi konsumen tersebut antara lain : Lingkungan Fisik, Lingkungan Sosial, Waktu, Tugas.

Saya Ryan Ignatius,suka bermain game,karena saya suka bermain game, hampir setiap ada kaset game- game terbaru yg keluar di pasaran saya pasti membelinya, pola konsumtif saya ini termasuk faktor internal yaitu persepsi (perception).

Teman saya yang pertama namanya Mursidah, dia suka membeli barang yang  berupa kerudung. Dikarenakan untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari. karakteristik ini termasuk faktor internal yaitu pembentukkan sikap (attitude information) dan faktor eksternal yaitu keluarga.

Teman saya yang ke dua namanya Effiyanti Asti Lestari. Dia suka hal-hal yang berbau jepang dan korea. Seperti komik jepang, dvd drama korea dan hal-hal yang berbau 2 negara tersebut seperti makanannya daan budayanya. Maka faktor tersebut termasuk faktor eksternal yaitu nilai-nilai budaya dan etnis dan faktor internalnya yaitu pembentukan sikap (attitude information).

No comments:

Post a Comment